Tuesday, September 9, 2008

tips meraih ketenangan

Assalamualaikum. ..

Sejumlah orang-orang bijak pandai menggantungkan tiga buah papan berharga di pejabatnya.Pada tiap-tiap papan tersebut tertulis kata-kata mutiara yang sangat berharga.

Pada papan pertama tertulis "Hari anda adalah sekarang, hari anda adalah sekarang" yang ertinya, hiduplah anda dalam batas-batas hari ini saja.

Papan kedua bertuliskan "Fikirkanlahdan bersyukurlah" Maksudnya, fikirkan tentang nikmat Allah itu, kemudian syukurilah.

Papan ketiga bertuliskan "Jangan marah".

Ketiga-tiga papan ini merupakan tiga nasihat yang akan menghantarkan anda kepada kebahagiaan melalui cara yang paling singkat dan mudah. Kerana itu, sudah selayaknya bagi anda untuk menuliskannya pada buku harian anda agar anda dapat menbacanya setiap hari.

Renungan: Pertimbangan bijaksana, mengapa jalan keluar dikaitkan dengan tekanan dan kemudahan dikaitkandengan kesulitan adalah ketika tekanan dan kesulitan itu telah semakin besar dan mencapaipuncaknya, dan seorang hamba sudah mulai putus asa untuk dapat keluar dari tekanan dan kesulitanitu sehinggakan dengan cara meminta bantuan orang lain, maka saat itulah hamba itu benar-benarbergantung sepenuhnya kepada Allah. Inilah hakikat tawakkal itu.

Demikian juga dengan orang mu'min, jika jalan keluar itu tidak kunjung tiba, dan dia telah putus asakerana setelah banyak berdoa dan merendah di hadapanNya, belum juga tampak tanda-tanda akan dikabulkan, maka dia akan memaki dirinya seraya berkata "Saya diberi melalui dirimu, maka jikadalam dirimu ada kebaikan pasti akan engkau kabulkan permintaanku" .

Cara mencela kepada diri seperti ini lebih disukai oleh Allah daripada ketaatan itu sendiri. Sebab perasaan rendah diri seperti itu akan menghantarkan seorang hamba kepada Tuhannya dan akan memunculkan pengakuannya di hadapanNya bahawa dia memang selayaknya untuk mendapatkan cubaan ini dan bahawa doanya tidak selayaknya untuk dikabulkan. Perasaan rendah diri seperti itu kemudian akan membukakan jalan keluar dan pengabulan doa.

Ibrahim bin Adham, si penzuhud itu, mengatakan "Kami berada dalam kehidupan yang seandainyapara raja mengetahuinya, pasti mereka akan menghunuskan kami dengan pedang mereka" Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah juga pernah mengatakan "Ada saat-saat di hatiku ketika aku mengatakan "Jika penduduk syurga merasakan apa yang aku rasakan, itu ertinya mereka hidupdalam kebahagiaan" .



Petikan dari Buku Jangan bersedih -Don't Be Sad (setelah kesulitan pasti ada kemudahan) Karangan: Dr 'Aidh bin Abullah Al-Qarni, Perterjemah: Noraine Abu.

No comments: